Foundations for Change

In Bali, the Green Revolution of the 1970s and introduction of agrochemicals to increase rice yields proved detrimental to the soil, ecosystem, and long term rice productivity. The Begawan rice cultivation project implements a locally adapted regenerative approach, focusing on restoring the degraded soil and increasing the rice yield with a goal to create regenerative rice farming. Rikolto Indonesia empowers smallholder rice farmers to improve their business through sustainable rice cultivation.

Di Bali, Revolusi Hijau tahun 1970-an dan pengenalan bahan kimia pertanian untuk meningkatkan hasil padi terbukti merusak tanah, ekosistem, dan produktivitas padi dalam jangka panjang. Proyek budidaya padi Begawan menerapkan pendekatan regeneratif yang diadaptasi secara lokal, dengan fokus pada pemulihan tanah yang terdegradasi dan meningkatkan hasil padi dengan tujuan untuk menciptakan pertanian padi yang regeneratif. Rikolto Indonesia memberdayakan petani padi skala kecil untuk meningkatkan usahanya melalui budidaya padi yang berkelanjutan.