Coming from a multi-ethnic Indonesian family, chef Febs Asyagaf loves to explore various cooking techniques from the archipelago’s diverse culinary traditions to achieve her mission of mastering the art of Indonesian cuisine. She majored in journalism before she joined a culinary program in Southern France. For her, the significance of food goes beyond just palatial indulgence; she believes in the power of food to improve people’s socioeconomic welfare. Febs has always made it a personal mission to use her culinary skills to give back to the community. She’s currently spearheading the EGK Foundation’s program building a culinary and life skills school in Sumba, East Nusa Tenggara, to improve their quality of life, and help local businesses thrive.
Berasal dari keluarga Indonesia multi-etnis, chef Febs Asyagaf antusias mempelajari berbagai teknik memasak dari berbagai tradisi kuliner nusantara untuk mencapai misinya menguasai seni kuliner Indonesia. Ia belajar jurnalisme sebelum mengikuti program kuliner di Prancis Selatan. Baginya, makanan lebih dari sekadar pemuas kenikmatan inderawi; ia juga percaya pada pentingnya peran industri makanan untuk memperbaiki kesejahteraan sosial manusia. Febs ingin menggunakan keterampilan kulinernya untuk menyumbangkan sesuatu bagi perbaikan taraf hidup masyarakat. Kini ia mengepalai sebuah program EGK Foundation, yang membangun sebuah sekolah kuliner dan keterampilan hidup di Sumba, Nusa Tenggara Timur untuk memperbaiki kualitas hidup mereka dan memajukan bisnis lokal.