Food For Thought | Empowering Communities through Food

Our panel takes center stage, focusing on indigenous communities and education, as they share their inspiring narratives of preserving culinary heritage. Dicky Senda, a writer and food activist, will represent the Lakoat.Kujawas community from the Mollo mountains in Timor. Mama Fun, hailing from Mollo in South Central Timor, and Randiano Tamelan from Kopernik, are dedicated to gathering traditional recipes that empower communities through the transformative power of food. Maria Loretha, also known as Mama Sorghum, delves into the realm of highly nutritious crops such as sorghum, millet, black rice, red rice, and corn, reintroducing these vital ingredients to the local diet. The panel discussion will be moderated by Saraswati Ratnanggana from Kopernik.

Panel ini akan menyoroti isu terkait komunitas penduduk asli dan pendidikan, membagikan wacana-wacana yang menginspirasi soal pelestarian warisan kuliner. Dicky Senda, seorang penulis dan pegiat makanan, akan mewakili komunitas Lakoat.Kujawas dari pegunungan Mollo di Timor. Mama Fun dari Mollo di Timor bagian Tengah Selatan dan Randiano Tamelan dari Kopernik akan mengumpulkan resep tradisional untuk memberdayakan komunitas melalui kekuatan transformatif makanan. Maria Loretha, juga dikenal sebagai Mama Sorghum, menyelami dunia makanan bergizi tinggi, yang termasuk tanaman-tanaman seperti sorgum, millet, nasi hitam, nasi merah dan jagung, memperkenalkan kembali bahan-bahan makanan vital ini ke dalam diet lokal. Diskusi panel ini akan dipandu oleh Saraswati Ratnanggana dari Kopernik.