Special Event | Betawi Lunch with Mei Batubara

Mei Batubara leads you into the intriguing culinary world of the Betawi, the indigenous people of Jakarta, formerly known as Batavia. Dandang Betawi is a cookbook initiated by the wife of the former governor, Ibu Fery Baswedan, along with Ibu Rusmiati, the wife of the late Jakarta’s Regional Secretary. As the writer, Batubara reveals the mystery of the Betawi and their extraordinary cuisine. Influenced by the Chinese, Indian, Arab, Portuguese, and Dutch cultures, they depended on the surrounding swamp lands for food and are the only Indonesians known to forage and cook ingredients such as water hyacinth and durian flowers. Sit back and enjoy a traditional Betawi feast while listening to tales from the Betawi kitchen. Learn how local wisdom can teach us lessons for today’s world in the charming grounds of Warung Pulau Kelapa, Ubud’s favorite Nusantara eating house.

Unfortunately we can not accommodate dietary requirements with the set menu for this event.

Note: Bookings are subject to a tax of 10% to 21% and include a 3.2% platform fee per booking.

Mei Batubara akan mengantar Anda memasuki dunia masakan Betawi yang menarik. Orang Betawi meruipakan kelompok etnis asli Jakarta yang sebelumnya dikenal sebagai Batavia. Dandang Betawi adalah sebuah buku masak yang digagas oleh Ibu Fery Baswedan (istri mantan gubernur Jakarta) dengan Ibu Rusmiati (istri almarhum sekretaris daerah Jakarta). Sebagai salah satu penulis buku, Batubara mengungkapkan misteri orang Betawi dan makanan mereka yang luar biasa. Dipengaruhi oleh tradisi Cina, India, Arab, Portugis dan Belanda, tradisi makanan ini sangat menggantungkan diri pada sumber makanan dari tanah rawa di sekitar mereka. Mereka juga satu-satunya suku di Indonesia yang mengumpulkan bahan makanan dari tumbuhan seperti eceng gondok dan bunga durian dengan tangan untuk dimasak. Nikmatilah kenduri Betawi tradisional sambil mendengarkan kisah-kisah memukau dari dapur Betawi. Dapatkan pelajaran kearifan lokal yang tetap berharga di dunia modern ini, dalam atmosfer mempesona dari Warung Pulau Kelapa, tempat makan Nusantara favorit di Ubud.

Sayangnya, set menu acara ini tidak dapat mengakomodasi persyaratan diet khusus.

Catatan: Tiket akan dikenakan pajak sebesar 10% hingga 21% dan biaya platform 3,2% per pemesanan.