Gabrielle Kissinger

Gabrielle Kissinger works as the Principal of Lexeme Consulting in Vancouver, Canada. She provides support to the Environmental Bamboo Foundation, an Indonesia-based organisation, in a Global Environment Facility-funded project aimed at addressing biodiversity loss and promoting sustainable land management through bamboo agroforestry in Sulawesi and East Nusa Tenggara. Her consulting services and research studies primarily focus on reducing greenhouse gas emissions in the agriculture and forestry sectors, as well as exploring innovative financing methods for sustainable land management. In pursuit of these objectives, she actively engages with policymakers, government entities, and the private sector. With 30 years of experience, Gabrielle is a skilled mediator in the environmental activism sector, adept at navigating the intricate relationship between government policies, market dynamics, and the pressures of land use on national and international scales. Throughout her career, she has collaborated with a diverse range of companies, investors, major donors, and NGOs.

Gabrielle Kissinger bekerja sebagai Kepala Lexeme Consulting di Vancouver, Kanada. Ia membantu Environmental Bamboo Foundation, sebuah organisasi yang berkantor di Indonesia, untuk menjalankan program pemulihan keanekaragaman hayati dan pengelolaan lahan berkelanjutan melalui pendekatan wanatani di Sulawesi dan Nusa Tenggara Timur yang didanai oleh Global Environment Facility. Sebagai seorang konsultan dan peneliti, ia berfokus pada upaya mengurangi emisi gas rumah kaca di sektor pertanian dan perhutanan, sekaligus menjelajahi metode pembiayaan inovatif untuk upaya-upaya pengelolaan lahan yang berkelanjutan. Dalam upayanya mewujudkan cita-cita tersebut, ia melibatkan diri secara langsung dengan para pembuat kebijakan, lembaga-lembaga kepemerintahan dan sektor swasta. Pengalaman kerjanya selama 30 tahun menjadikan Gabrielle seorang mediator terampil yang mampu mengurai benang kusut pengaruh kebijakan, dinamika pasar dan penggunaan lahan terhadap kerusakan lingkungan dalam skala nasional dan mancanegara, yang mampu menjembatani kepentingan-kepentingan berbeda tersebut. Ia telah bekerja dengan berbagai perusahaan, investor, lembaga donor dan LSM.