Orasare

Established in 2021, Orasare began as a passion project initiated by musicians from various styles and disciplines: Wisnu and Savio with jazz backgrounds, and Hario and Gethzamani from upbeat soul and world music. This fusion of talents found common ground through the shared mission to promote Indonesian culture and its diversity. Orasare’s compositions are inspired mostly by Indonesian folk songs and combine modern instruments with traditional Indonesian instruments (such as Gamelan, Suling, Sasando, and Kenong). From ethnic style and progressive jazz to experimental music, Orasare aims to produce a “melting pot” of different musical interpretations, resulting in a unique sense of identity.

Didirikan pada tahun 2021, Orasare dimulai sebagai passion project yang diprakarsai oleh musisi dari berbagai gaya dan disiplin: Wisnu dan Savio dengan latar belakang jazz, dan Hario dan Gethzamani dari soul yang upbeat dan world music. Perpaduan bakat ini menemukan kesamaan melalui misi bersama untuk mempromosikan budaya Indonesia dan keragamannya. Komposisi Orasare sebagian besar terinspirasi oleh lagu-lagu daerah Indonesia dan menggabungkan instrumen modern dengan instrumen tradisional Indonesia (seperti Gamelan, Suling, Sasando, dan Kenong). Dari gaya etnik dan jazz progresif hingga musik eksperimental, Orasare bertujuan untuk menghasilkan “melting pot” dari interpretasi musik yang berbeda, menghasilkan rasa identitas yang unik.