Pada hari Rabu (20/03/2019), Ubud Food Festival 2019 Presented by ABC membawa cita rasa dan keunikannya ke ibukota Jakarta. UFF19 menggelar acara media bertajuk Quick Bites: Spice Up the World di BART (Bar at the Rooftop), Artotel Thamrin – Jakarta. Acara ini merupakan acara pertama sebagai bagian dari rangkaian acara menjelang Festival di Ubud, Bali pada 26-28 April mendatang.
Quick Bites: Spice Up the World dibuka dengan sambutan dari tim media UFF dan Artotel Thamrin – Jakarta, dilanjutkan dengan perkenalan enam pembicara yang hadir. Ade Putri Paramadita, culinary storyteller yang juga akan menjadi salah satu pembicara dalam UFF19 Presented by ABC, kembali menjadi MC dan moderator untuk UFF Jakarta Press Event tahun ini.
Berbeda dengan acara media di Jakarta sebelumnya di mana UFF membawa Food for Thought atau panel diskusi yang melibatkan beberapa pembicara, kali ini UFF meluncurkan sekaligus memperkenalkan Quick Bites. Sesi Quick Bites merupakan sebuah program baru yang akan mewarnai Ubud Food Festival 2019 Presented by ABC, di mana satu panelis akan membawakan presentasi mengenai topik tertentu yang menjadi spesialisasinya.
Mewakili Festival, General Manager UFF Kadek Purnami hadir untuk membawakan Quick Bites mengenai Festival dan keunikannya, serta tema tahun ini; Spice Up the World. “Pada tahun kelima ini, kami mengusung tema Spice Up the World sebagai sebuah ide untuk menjadikan kuliner atau makanan Indonesia mendunia. Ini adalah perwujudan dari komitmen kami untuk ikut berkontribusi dalam mempromosikan makanan Indonesia ke hadapan dunia,” jelas Kadek Purnami.
Head of Marketing Kraft Heinz ABC Asia Tenggara, Dhiren Amin, menjadi pembicara kedua yang dalam sesi Quick Bites ini. Tahun ini, ABC, salah satu merek makanan terkemuka di Indonesia kembali mendukung Festival sebagai Presenting Partner. ABC berbagi semangat yang sama dengan Festival untuk merayakan kuliner Indonesia di negeri sendiri dan dengan dunia.
Seperti tema UFF, Spice Up the World, acara media kali ini juga menghadirkan pembicara yang ahli dalam bidang rempah, yaitu Amanda Katili Niode. Co-founder dari Omar Niode Foundation ini membawakan topik yang cukup menarik, yaitu rempah-rempah dan perannya dalam budaya dan makanan Indonesia.
Sementara itu, Hans Christian yang merupakan salah satu chef muda inovatif yang dikenal di Jakarta, membawakan topik yang selalu dibicarakan dan mengundang perhatian. Tren dan budaya kuliner di Indonesia dan sekitarnya dikupas dalam presentasi singkatnya.
Dalam kesempatan kali ini, Aretha Aprilia, seorang spesialis manajemen limbah dan energi, hadir untuk memberikan wawasan mengenai pengelolaan limbah makanan dan kedaulatan pangan di Indonesia. Nantinya, di Ubud Food Festival 2019 Presented by ABC, ia juga akan membahas hal tersebut dengan lebih mendalam bersama dengan pembicara lainnya.
Sesi Quick Bites terakhir dibawakan oleh ikon kuliner paling dicintai di Indonesia, Sisca Soewitomo. Penulis hampir 150 buku resep masakan ini berbagi mengenai masakan Indonesia dan cara untuk mempromosikannya secara global. Penerima UFF Lifetime Achievement Award 2016 ini merupakan sosok penting di dunia kuliner Indonesia yang selalu mendukung UFF.
Quick Bites: Spice Up the World ditutup dengan sesi tanya-jawab antara para pembicara dengan jurnalis yang hadir, pembagian doorprize untuk jurnalis yang beruntung, serta sesi wawacara dengan para pembicara.
Ubud Food Festival 2019 Presented by ABC merupakan satu-satunya festival kuliner di Indonesia yang merayakan segala aspek kuliner. Festival ini merupakan penjelajahan kuliner tiga hari dengan makanan Indonesia sebagai bintangnya. Menghadirkan pelaku industri kuliner dari seluruh Indonesia, Asia Tenggara dan sekitarnya, UFF akan berisikan program-program menarik seperti demo masak, acara spesial berupa jamuan makan, diskusi makanan, masterclasses, food tour, pemutaran film, pertunjukkan musik, teater kuliner, pasar makanan, acara untuk anak-anak, dan masih banyak lagi. Informasi selengkapnya dapat diakses melalui www.ubudfoodfestival.com.
