Menu
 

Ali Imron

Ali Imron is the Farm Manager at Begawan, a Bali-based foundation that pioneers and models solutions to local issues in education, farming, and conservation, where he leads the foundation’s efforts in holistic nature-based agriculture and permaculture. Ali has worked for more than 15 years empowering farmers and championing regenerative agriculture practices in Indonesia and beyond. He’s worked as a consultant for the International Fund for Agricultural Development, Food and Agricultural Organization, and World Food Programme, designing projects for the Indonesian Resilience Food System in East Nusa Tenggara. Ali’s expertise has been sought on numerous projects related to farming and sustainability, including the Rural Development Programme Phase 3, an agricultural partnership between the European Union and East Timor, and on fair trade agreements between Germany and France on industrial crop coffee. Ali studied Zoology and Animal Biology in South Sumatra, and is also active as a conservationist and biologist, taking part in wildlife rescue projects, and collaborating closely with the Indonesian government to conserve species such as Sumatran tigers, Sumatran elephants, and orangutans.

Ali Imron adalah Manajer Kebun di Begawan, sebuah yayasan berbasis di Bali yang memelopori dan menjadi model solusi terhadap permasalahan lokal di bidang pendidikan, pertanian, dan konservasi, di mana ia memimpin upaya yayasan tersebut dalam pertanian holistik berbasis alam dan permakultur. Ali telah bekerja selama lebih dari 15 tahun, memberdayakan petani dan memperjuangkan praktik pertanian regeneratif di Indonesia dan sekitarnya. Ia pernah bekerja sebagai konsultan untuk International Fund for Agricultural Development, Food and Agricultural Organization, dan World Food Programme, merancang proyek untuk Sistem Ketahanan Pangan Indonesia di Nusa Tenggara Timur. Keahlian Ali membuat ia dicari dalam berbagai proyek yang berkaitan dengan pertanian dan keberlanjutan, termasuk Rural Development Programme Phase 3, kemitraan pertanian antara Uni Eropa dan Timor Timur, dan perjanjian perdagangan antara Jerman dan Perancis mengenai tanaman industri kopi. Ali mempelajari Zoologi dan Biologi Hewan di Sumatera Selatan dan aktif sebagai ahli konservasi dan biologi, mengambil bagian dalam proyek penyelamatan satwa liar dan berkolaborasi erat dengan pemerintah Indonesia untuk melestarikan spesies seperti harimau Sumatera, gajah Sumatera, dan orangutan.

Appearing In

Food for Thought | Living Off the Land

Our panelists delve into the intricate dilemma of farming and living off the land, navigating the balance between sustainability and profitability. They explore the challenges of modern agriculture, addressing issues …